Setiap orang yang memiliki bentuk tubuh yang gemuk kemungkinan besar pasti ingin memperbaiki penampilan dengan cara menurunkan berat badan. Tetapi anda harus paham bahwa mengurangi berat badan bukan hanya masalah penampilah yang baik, ini juga tentang bagaimana anda merasa lebih baik dengan menjadi lebih sehat, lebih berproduktif dan nyaman dengan lingkungan anda. Di atas semuanya, ini adalah tentang menghindari resiko kesehatan yang mengerikan ketika anda gemuk.
Banyak orang menilai bahwa badan yang ideal lebih sehat jika dibandingkan badan yang obesitas. Itu dikarenakan semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa jika Anda gemuk, Anda lebih mungkin mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, beberapa jenis kanker, gout (nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat berlebihan), dan penyakit kandung empedu.
Sebagai perbandingan, mengurangi berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari kegemukan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan kehilangan 5 sampai 10 kg berarti Anda dapat secara dramatis meningkatkan status kesehatan Anda secara keseluruhan, sementara secara signifikan mengurangi risiko penyakit. Berikut tips untuk menurunkan berat badan agar memperkecil kemungkinan kita terserang penyakit yang disebabkan oleh kegemukan.
1. Kurangi karbohidrat
Tak perlu menghilangkan daftar makanan berkarbohidrat dari menu sehari-hari Anda. Tapi pilihlah yang kandungannya paling minim, seperti kentang dari nasi. Atau pasta yang terbuat dari kacang-kacangan bukan dari gandum.
2. Sup sebagai snack
Jadikan sup, terutama yang mengandung banyak sayuran, sebagai pengganti snack. Penelitian di Pennsylvania State University membuktikan, sup sayuran lebih ampuh mengurangi berat badan daripada low fat snack.
3. Bersahabat dengan lemak
Menurut ahli nutrisi, Fiona Kirk, menyantap lemak tak jenuh 20 menit sebelum makan membuat otak berpikir bahwa Anda sudah kenyang sehingga Anda tidak ingin makan banyak saat jam makan.
4. Semprot minyak
Saat memasak, jangan menuang minyak sayur. Sebaiknya semprotkan saja minyak ke dalam wajan menggunakan oil spray. Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak pada masakan. Lebih baik lagi menggunakan olive oil daripada minyak sayur.
5. 24 hours detox
Mau detoks alami secara cepat? Coba cara yang disarankan Theresa Cheung dalam bukunya The Lemon Juice Diet. Minum empat gelas lemonade sehari, yaitu minuman yang terbuat dari 2 sendok teh air perasan jeruk, sejumput chayenne pepper (banyak dijual di supermarket), 300 ml air putih, dan 2 sendok teh sirup apel. Diminum 30 menit sebelum sarapan, 10 menit sebelum snack pagi, 10 menit sebelum snack sore, dan 10 menit sebelum makan malam. Kalau perlu, bawa minuman ini ke kantor.
6. Green food
Perbanyak menyantap makanan hijau alias sayur dan buah-buahan. Bahkan, minum pula jus yang terbuat dari sayuran. Makanan ini hanya mengandung maksimal 54 kalori per porsi.
7. Minum probiotik
Bakteri baik sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Maka itu, sebaiknya banyaklah mengonsumsi minuman probiotik yang dijual bebas. Kalau perlu, mengonsumsi pil probiotik yang dijual tanpa resep dokter.
8. Hindari pemanis buatan
Banyak orang menghindari gula dengan alasan diet. Untuk mengatasi kebutuhan akan rasa manis, gula diganti pemanis buatan. Padahal, menurut para ahli, minuman diet dan pemanis buatan justru akan membuat tubuh mendambakan gula asli. Maka itu, lebih baik menggunakan gula asli, tapi jumlahnya dikurangi.
9. Makan pepaya
Kandungan digistive enzymes (enzim pencerna makanan) buah yang satu ini lebih tinggi dibanding buah lain. Enzim ini membantu mengurangi perut kembung dan mengeluarkan lemak dari tubuh. Jadi mulailah perbanyak makan pepaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar