Selasa, 19 Maret 2013

Pola Makan Tepat Untuk Anak Yang Kelebihan Berat Badan


Menyusun pola makan tepat untuk anak yang kelebihan berat badan memerlukan ketelitian tersendiri. Sebagai orang tua, anda harus pintar-pintar menyiasati menu makanan anak agar mengacu pada pola makan yang sehat namun tetap disukai oleh mereka. Rutin berkonsultasi dengan ahli gizi bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi penumpukan lemak pada tubuh anak . Nah, berikut beberapa anjuran dasar mengenai pola makan yang benar untuk anak yang memiliki kelebihan berat badan.

Beri ASI untuk Bayi yang Kelebihan Berat Badan

Pola makan tepat untuk anak yang kelebihan berat badan harus dimulai sejak bayi. Jika bayi anda kelebihan berat badan, sebaiknya anda mengurangi atau bahkan menghilangkan pemberian susu formula, sebab susu formula biasanya mengandung gula. Berikan ASI ditambah dengan makanan bergizi lainnya yang berasal dari bahan makanan segar. Sebaiknya hindari pemberian makanan kemasan, meskipun hal tersebut merupakan cara paling praktis dalam pemberian makanan pada bayi di atas 6 bulan. Jangan pernah menawarkan jus buah kemasan, sirup atau minuman manis lainnya. Ketika bayi terbiasa mengkonsumsi makanan atau minuman manis, indera pengecapnya tidak akan bisa mengenali rasa manis alami sehingga ketika ia lebih besar, ia akan cenderung menolak sayur dan buah. Sebaiknya sejak usia 6 bulan ke atas, bayi dikenalkan dengan sayur dan buah segar yang diproses tanpa adanya tambahan gula. Jika ingin menambahkan rasa manis, anda dapat menggunakan sedikit madu.

Jangan Beri Makan Anak Yang Menangis

Jika anak menangis, biasanya orang tua akan membujuk dengan makanan (dan biasanya yang mengandung gula) untuk meredakan tangisan anaknya. Pada awalnya, mungkin cara ini cukup  berhasil, namun tanpa anda sadari, anda sedang mengajarkan anak untuk menyelesaikan masalah lewat makanan. Jika kemudian hal ini menjadi sebuah kebiasaan, saat anak menjadi lebih besar, ia akan cenderung mencari kenyamanan lewat makanan. Jika ia sedih, tertekan, bosan, kesal atau sedang tidak mood, maka ia akan mencari makanan – biasanya makanan yang tidak sehat – untuk meredakan emosinya. Hal ini tentu saja akan berujung pada masalah kelebihan berat badan. Oleh karena itu, ketika anak menangis, sebaiknya orang tua mencari tahu dulu penyebabnya dan mengarahkan agar anak mampu mencari solusi, sehingga ketika nantinya ia memiliki masalah, ia tak langsung lari ke makanan.

Ubah Pola Makan Keluarga

Selain mengubah pola makan anak, pola makan untuk keluarga juga sebaiknya diubah. Hal ini dikarenakan anak hampir selalu mengikuti kebiasaan orang tuanya. Jika orang tua memiliki kebiasaan makan berlebihan atau makan makanan yang tidak sehat, otomatis anak akan menirunya. Jadi, mulailah dari diri anda sendiri terlebih dahulu. Buat suasana makan yang lebih sehat. Sajikan makanan hanya di dapur atau ruang makan, jauhkan gangguan seperti televisi selama makan. Biasakan makan bersama di meja makan sehingga anda dapat mengontrol nutrisi yang dikonsumsi oleh anak anda. Selalu sediakan sayuran dan buah-buahan segar di meja makan, dan biasakan anak makan 5 porsi sehari yang terdiri dari 3 porsi makanan besar ditambah 2 porsi cemilan sehat. Dengan begitu pola makan tepat untuk anak yang kelebihan berat badan dapat terlaksana dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar