Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah kontrakan milik Usman di jalan Tanah Koja, RT 04 RW 05, kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, diduga karena kelalaian Mariana, salah satu penghuni yang tinggal di lantai dua.
Mariana yang sedang memasak ketupat untuk Lebaran ini, diketahui tertidur saat kompor sedang menyala saat itu.
"Penyebabnya kompor yang dipakai untuk masak ketupat, mungkin si Ibu kecapaian dan tertidur sehingga tidak sadar api membesar dari kamarnya," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, Abdul Karim, saat dihubungi merdeka.com.
Abdul mengatakan, kondisi bangunan semi permanen membuat api dengan cepat merambat ke kamar kontrakan lainnya di lantai dua. "Yang lantai dua itu bangunannya dari kayu, dan juga banyak juga penghuni kontrakan yang lagi mudik," terangnya.
Abdul menjelaskan, saat api mulai membesar, para penghuni yang berada di lantai dua sempat panik dan buru-buru untuk turun ke bawah. Namun nahas bagi Mariana, wanita malang ini harus rela kehilangan ketiga buah hatinya, yang terpanggang api saat sedang tertidur.
"Tiga orang anaknya meninggal dunia, yaitu Dina 15 tahun anak perempuan, M Faldi 10 tahun, dan Doni 5 tahun, sang ibu juga tidak sempat menyelamatkan karena api keburu besar," jelas Abdul.
Dikatakan Abdul, lokasi yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran juga menjadi kendala bagi petugas pemadam untuk bisa menembus ke lokasi. Selain itu, menurut Abdul, jalanan yang kecil dan banyaknya mobil milik warga yang diparkir ikut menjadi kendala petugas.
"Lebar jalanya paling sekitar 5 meter, tapi banyak mobil warga yang parkir. Kami jadi kesulitan untuk masuk ke lokasi, terpaksa harus menunggu warga keluarkan mobilnya dulu ke jalan besar baru mobil DPK bisa masuk," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar