Konsep teknologi perceptual computing yang diperkenalkan oleh Intel, sebentar lagi akan diadopsi secara massal. Di tahun 2014, beberapa model Ultrabook akan menggunakan teknologi ini.
Perceptual computing memungkinkan pengguna menavigasi perangkat komputer dengan "bahasa tubuh," termasuk gerakan tangan dan jari, suara, sampai suhu tubuh.
Melalui perangkat kamera yang dibekali sensor khusus, "bahasa tubuh" tersebut diubah menjadi jenis input untuk menavigasi komputer.
Senior Vice President and General Manager, PC Client Group Intel, Kirk Skaugen mengatakan, perusahaan telah membuat pra-rupa Ultrabook yang kameranya dapat mendeteksi gerakan interaktif.
Selanjutnya, pada 2014 nanti, beberapa produsen komputer besar seperti Asus, Dell, HP, dan Lenovo, akan membuat Ultrabook yang kameranya mendukung perceptual computing.
Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno Aditya Panji, pra-rupa komputer yang mendukung perceptual computing itu dipamerkan dalam acara Intel Developer Forum (IDF) 2013 di San Francisco, AS. Skaugen mendemokan bagaimana gerakan jari tangannya dapat mengontrol komputer.
Tak hanya itu, ia juga berinteraksi dengan kupu-kupu virtual yang menggunakan teknologiaugmented reality. Ini berarti, kamera tersebut dapat diaplikasikan ke dalam game.
Sekarang ini, perangkat untuk mendeteksi gerakan "bahasa tubuh" itu sudah terwujud dalam bentuk kamera yang mendeteksi kedalaman ruangan (3D-depth sensing) Creative Senz3D Interactive Gesture.
Kamera ini, terang Skaugen, mampu membedakan bentuk wajah, subjek foreground, danbackground, serta jarak tangan dari layar. Ia mendeteksi jarak pengguna mulai 3 sampai 36 inci serta memiliki cakupan pandangan selebar 85 derajat.
Untuk mengembangkan ekosistem perceptual computing, Intel mempersilakan siapa saja untuk turut mengembangkan aplikasi perceptual computing.
Perusahaan telah menyediakan software development kit (SDK) untuk perceptual computing dan menyediakan toko aplikasi online IntelAppUp sebagai pusat mengunduh aplikasi untuk perceptual computing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar